Hey guys! Pernah denger kata "less" tapi bingung artinya dalam bahasa Inggris itu apa? Tenang aja, kamu gak sendirian! Kata "less" ini emang sering banget muncul, tapi kadang bikin kita garuk-garuk kepala mikirin artinya. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas less artinya dalam bahasa Inggris, lengkap dengan contoh kalimatnya biar kamu makin jago bahasa Inggris. Yuk, simak!

Apa Sih Artinya "Less" Dalam Bahasa Inggris?

Secara sederhana, less itu artinya lebih sedikit atau kurang. Kata ini digunakan untuk menyatakan jumlah atau kuantitas yang lebih rendah dari sesuatu. Misalnya, kalau kamu punya less money daripada temanmu, berarti kamu punya uang yang lebih sedikit. Gampang, kan? Tapi, penggunaan "less" ini bisa sedikit tricky, terutama kalau dibandingkan dengan kata "fewer". Kita bahas bedanya nanti, ya.

Less adalah kata sifat (adjective) dan kata keterangan (adverb) dalam bahasa Inggris yang menunjukkan pengurangan atau kekurangan. Ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berjumlah atau berkualitas lebih rendah dibandingkan dengan sesuatu yang lain. Pemahaman tentang less sangat penting dalam percakapan sehari-hari dan penulisan, karena memungkinkan kita untuk menyampaikan perbedaan kuantitas atau intensitas dengan tepat. Misalnya, dalam konteks makanan, kita bisa mengatakan "I want less sugar in my coffee," yang berarti kita ingin mengurangi jumlah gula dalam kopi kita. Dalam konteks waktu, kita bisa mengatakan "I have less time today," yang berarti kita memiliki waktu yang lebih sedikit dibandingkan hari-hari lain. Penggunaan less juga seringkali lebih halus daripada kata-kata seperti "none" atau "zero," karena menunjukkan adanya sesuatu, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil.

Selain itu, less juga sering digunakan dalam perbandingan. Misalnya, "This car is less expensive than that one," yang berarti mobil ini lebih murah daripada mobil yang itu. Dalam hal ini, less membantu kita untuk membandingkan harga dan membuat keputusan yang lebih informatif. Dalam dunia bisnis, less dapat digunakan untuk menggambarkan pengurangan biaya atau peningkatan efisiensi, seperti dalam kalimat "We need to find ways to operate with less overhead," yang berarti kita perlu mencari cara untuk beroperasi dengan biaya overhead yang lebih rendah. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang less memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara efektif dan akurat dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal. Penting juga untuk memperhatikan konteks kalimat saat menggunakan less, karena terkadang ada aturan tata bahasa yang perlu diikuti, terutama dalam membedakan penggunaannya dengan "fewer," yang akan kita bahas lebih lanjut nanti.

Contoh Penggunaan "Less" Dalam Kalimat

Biar makin jelas, ini dia beberapa contoh penggunaan "less" dalam kalimat bahasa Inggris:

• I have less time today. (Aku punya lebih sedikit waktu hari ini.)
• She drinks less coffee than I do. (Dia minum lebih sedikit kopi daripada aku.)
• We need to spend less money on unnecessary things. (Kita perlu mengeluarkan lebih sedikit uang untuk hal-hal yang tidak perlu.)
• The doctor advised him to eat less salt. (Dokter menyarankannya untuk makan lebih sedikit garam.)
• There is less pollution in the countryside. (Ada lebih sedikit polusi di pedesaan.)

Dalam setiap contoh ini, less digunakan untuk menunjukkan pengurangan atau kekurangan dalam jumlah atau tingkat sesuatu. Dalam kalimat pertama, less digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki waktu yang lebih sedikit. Dalam kalimat kedua, less digunakan untuk membandingkan jumlah kopi yang diminum oleh dua orang. Kalimat ketiga menggunakan less untuk menyarankan pengurangan pengeluaran uang. Kalimat keempat memberikan saran medis tentang mengurangi konsumsi garam. Terakhir, kalimat kelima menggambarkan bahwa tingkat polusi lebih rendah di pedesaan dibandingkan di tempat lain.

Penggunaan less sangat fleksibel dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi sehari-hari. Misalnya, saat berbelanja, kita bisa mengatakan "This shirt costs less than that one," yang berarti kemeja ini harganya lebih murah daripada kemeja itu. Saat berbicara tentang pekerjaan, kita bisa mengatakan "I have less work to do this week," yang berarti kita memiliki pekerjaan yang lebih sedikit untuk diselesaikan minggu ini. Dalam konteks pendidikan, kita bisa mengatakan "I need to spend less time on social media and more time studying," yang berarti kita perlu mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial dan lebih banyak belajar. Dengan memahami dan menggunakan less dengan benar, kita dapat menyampaikan pesan dengan lebih akurat dan efektif.

Perbedaan "Less" dan "Fewer": Kapan Pakai yang Benar?

Nah, ini nih yang sering bikin bingung! Banyak orang ketuker antara "less" dan "fewer". Padahal, penggunaannya beda, lho. Jadi, kapan kita pakai "less" dan kapan pakai "fewer"? Ini dia penjelasannya:

• Less: Digunakan untuk kata benda yang uncountable (tidak bisa dihitung). Contohnya: water, money, time, sugar. Jadi, kita bilang less water, less money, less time, less sugar.
• Fewer: Digunakan untuk kata benda yang countable (bisa dihitung). Contohnya: apples, cars, people, books. Jadi, kita bilang fewer apples, fewer cars, fewer people, fewer books.

Singkatnya, kalau kamu bisa menghitung bendanya satu per satu, pakai "fewer". Kalau gak bisa dihitung (biasanya berupa zat atau konsep), pakai "less".

Less dan fewer sering kali membingungkan bagi banyak orang karena keduanya digunakan untuk menunjukkan kuantitas yang lebih kecil, tetapi aturan penggunaannya berbeda berdasarkan jenis kata benda yang mereka modifikasi. Less digunakan secara eksklusif dengan kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns), yang merujuk pada hal-hal yang tidak dapat dipecah menjadi unit-unit individual. Contohnya termasuk air, pasir, uang, dan waktu. Dalam kalimat seperti "There is less water in the bottle," less digunakan karena air tidak dapat dihitung sebagai unit individual. Demikian pula, "I have less money than I thought" menggunakan less karena uang, meskipun diukur dalam satuan mata uang, dianggap sebagai konsep yang tidak dapat dihitung.

Di sisi lain, fewer digunakan dengan kata benda yang dapat dihitung (countable nouns), yang merujuk pada hal-hal yang dapat dipecah menjadi unit-unit individual. Contohnya termasuk apel, buku, mobil, dan orang. Dalam kalimat seperti "There are fewer apples on the tree this year," fewer digunakan karena apel dapat dihitung satu per satu. Begitu juga, "Fewer people attended the meeting than expected" menggunakan fewer karena orang dapat dihitung sebagai individu. Kesalahan umum adalah menggunakan less dengan kata benda yang dapat dihitung, seperti dalam kalimat yang salah "There are less apples on the tree." Kalimat yang benar harusnya adalah "There are fewer apples on the tree."

Memahami perbedaan antara less dan fewer adalah penting untuk penggunaan bahasa Inggris yang akurat dan efektif. Aturan ini sering diajarkan di sekolah dan penting untuk diingat, terutama dalam penulisan formal dan percakapan. Jika Anda tidak yakin apakah suatu kata benda dapat dihitung atau tidak, coba pikirkan apakah Anda dapat menambahkan angka di depannya. Jika Anda dapat mengatakan "satu apel," "dua apel," dan seterusnya, maka itu adalah kata benda yang dapat dihitung dan harus menggunakan fewer. Jika Anda tidak dapat melakukan ini, seperti dalam kasus air atau uang, maka itu adalah kata benda yang tidak dapat dihitung dan harus menggunakan less. Dengan berlatih dan memperhatikan penggunaan kedua kata ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda dan menghindari kesalahan umum.

Contoh Kalimat "Less" vs "Fewer"

Biar makin paham lagi, yuk kita lihat contoh kalimat yang membedakan penggunaan "less" dan "fewer":

• Less:
  • I drink less milk now. (Aku minum lebih sedikit susu sekarang.)
  • We have less information about the project. (Kami punya lebih sedikit informasi tentang proyek ini.)
• Fewer:
  • There are fewer students in the class today. (Ada lebih sedikit siswa di kelas hari ini.)
  • I have fewer books than my sister. (Aku punya lebih sedikit buku daripada saudara perempuanku.)

Perhatikan bahwa pada contoh "less", kata benda yang digunakan adalah milk (susu) dan information (informasi), yang keduanya tidak bisa dihitung. Sedangkan pada contoh "fewer", kata benda yang digunakan adalah students (siswa) dan books (buku), yang keduanya bisa dihitung.

Dalam contoh-contoh ini, perbedaan antara less dan fewer sangat jelas dan menunjukkan bagaimana pentingnya memilih kata yang tepat sesuai dengan jenis kata benda yang digunakan. Dalam kalimat "I drink less milk now," less digunakan karena susu adalah cairan dan tidak dapat dihitung sebagai unit individual. Kita tidak mengatakan "satu susu" atau "dua susu," oleh karena itu, less adalah pilihan yang tepat. Demikian pula, dalam kalimat "We have less information about the project," less digunakan karena informasi adalah konsep abstrak dan tidak dapat dihitung. Kita tidak mengatakan "satu informasi" atau "dua informasi," sehingga less adalah pilihan yang benar.

Sebaliknya, dalam kalimat "There are fewer students in the class today," fewer digunakan karena siswa adalah individu yang dapat dihitung. Kita dapat mengatakan "satu siswa," "dua siswa," dan seterusnya, sehingga fewer adalah pilihan yang tepat. Dalam kalimat "I have fewer books than my sister," fewer digunakan karena buku adalah objek fisik yang dapat dihitung. Kita dapat mengatakan "satu buku," "dua buku," dan seterusnya, sehingga fewer adalah pilihan yang benar. Memahami perbedaan ini dan berlatih mengidentifikasi apakah suatu kata benda dapat dihitung atau tidak akan membantu Anda menggunakan less dan fewer dengan benar dalam berbagai situasi.

Kesimpulan

Nah, sekarang udah paham kan less artinya dalam bahasa Inggris itu apa? Intinya, less berarti lebih sedikit atau kurang, dan digunakan untuk kata benda yang uncountable. Jangan ketuker lagi sama "fewer" ya, guys! Semoga artikel ini bermanfaat dan bikin bahasa Inggrismu makin lancar! Semangat terus belajarnya!

Dengan pemahaman yang baik tentang less dan perbedaannya dengan fewer, Anda dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda secara signifikan. Ingatlah untuk selalu memperhatikan jenis kata benda yang Anda gunakan dan memilih kata yang tepat untuk menyampaikan pesan Anda dengan akurat. Teruslah berlatih dan jangan takut untuk membuat kesalahan, karena setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Semoga sukses dalam perjalanan belajar bahasa Inggris Anda!